Selasa, 11 Oktober 2016 / 16:10 WIB
JAKARTA. BRI Syariah menargetkan rasio kecukupan modal alias capital adequacy ratio (CAR)
bisa meningkat pada kuartal IV 2016. Salah satu strategi yang dilakukan
anak usaha BRI ini adalah dengan menerbitkan Sukuk Mudharabah
Subordinasi I bank BRISyariah Tahun 2016.
Plt Sekretaris Perusahaan BRI Syariah Indri Tri Handayani mengatakan, jumlah sukuk yang akan diterbitkan sebesar Rp 1 triliun. Perusahaan menargetkan dana hasil penerbitkan sukuk ini bisa masuk ke modal inti bank.
BACA JUGA :
Dengan penerbitan sukuk ini diharapkan CAR BRI Syariah bisa menjadi 21% pada kuartal III, atau naik dari semester I 2016 yang hanya 14,06%.
“Penambahan modal dari hasil sukuk subordinasi bisa masuk November awal,” ujar Indri, Selasa (11/10).
Berdasarkan keterangan resmi, tercatat sukuk yang memiliki jangka waktu 7 tahun ini memperoleh peringkat A+ dari Fitch. BRI Syariah telah menunjuk Bahana Securities, Danareksa Sekuritas dan Indo Premier Securities sebagai penjamin pelaksana emisi sukuk mudharabah subordinasi.
Masa
penawaran dilakukan pada 12 Oktober-26 Oktober 2016. Perkiraan tanggal
efektif pada 8 November 2016 dan masa penawaran umum diperkirakan pada
10 November-11 November 2016.
Adapun, periode penjatahan
diperkirakan pada 14 November, dilanjutkan dengan distribusi elektronik
pada 16 November dan tanggal pencatatan di BEI pada 17 November 2016.
Rencananya,
dana yang diperoleh dari hasil penawaran umum ini akan digunakan untuk
memperkuat struktur permodalan dalam rangka menunjang kegiatan
pengembangan usaha pembiayaan. Selain itu, penerbitan sukuk ini nantinya juga bisa meningkatkan komposisi struktur perhimpunan dana jangka panjang tanpa dipotong dengan biaya-biaya emisi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar