Kamis, 13 Oktober 2016 / 22:23 WIB
JAKARTA. Dua surat utang sektor perbankan senilai Rp 3,13 triliun bakal meramaikan pasar di kuartal IV tahun ini. Pertama, PT Bank Pan Indonesia Tbk (Bank Panin) yang menawarkan obligasi Rp 2,13 triliun.
Berdasarkan
keterangan resmi perusahaan, surat utang itu diterbitkan dengan tingkat
bunga tetap 8,75% per annum. Obligasi bertenor lima tahun dan akan
jatuh tempo 27 Oktober 2021.
Untuk penerbitan ini, perusahaan
telah menggenggam pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
pada 17 Juni 2016. Masa penawaran dijadwalkan pada 21-24 Oktober 2016.
Sedangkan penjatahan pada 25 oktober 2016.
Obligasi dijadwalkan
melakukan pencatatan pada Bursa Efek Indonesia pada 28 Oktober 2016.
Untuk pembayaran bunga pertama akan dilakukan 27 Januari 2017.
Perusahaan telah menunjuk penjamin pelaksana emisi obligasi,
antara lain PT Danareksa Sekuritas, PT Evergreen Capital dan PT Indo
Premier Securities. Juga, PT RHB Securities Indonesia serta PT Trimegah
Sekuritas Indonesia.
Penerbitan ini merupakan bagian dari
penawaran umum berkelanjutan (PUB) II dengan target dana Rp 10 triliun.
Untuk PUB II tahap I telah dilakukan pendistribusian pada 28 Juni 2016
lalu sebesar Rp 2 triliun.
Kemudian, PT Bank BRI Syariah juga
melakukan penawaran umum penerbitan sukuk Mudharabah Subordinasi I
senilai Rp 1 triliun. Sukuk diterbitkan dengan jangka waktu tujuh tahun.
Untuk penerbitan ini, perusahaan telah menggenggam peringkat A+
dari PT Fitch Ratings Indonesia. Adapun bertindak sebagai penjamin
pelaksana emisi antara lain Bahana Securities, Danareksa Sekuritas dan
Indo Premier Securities.
Masa penawaran awal akan dilakukan
12-26 Oktober 2016. Diperkirakan, penerbitan ini akan memperoleh
pernyataan efektif dari OJK pada 8 November 2016 sehingga masa penawaran
umum bisa dilakukan 10-11 November 2016.
Untuk penjatahan dan pencatatan di BEI masing-masing dijadwalkan pada 14 November dan 17 November 2016.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar