Kamis, 13 Oktober 2016 / 20:54 WIB
JAKARTA. Bank Panin Dubai Syariah mencatatkan kinerja cukup bagus sampai kuartal III 2016. Hal ini bisa dilihat dari pembiayaan yang tercatat naik 9% hingga 10% year on year (yoy). Sektor yang mendorong pembiayaan bank syariah adalah manufaktur dan jasa.
Direktur Utama, Bank Panin Dubai Syariah
Deny Hendrawati memperkirakan, sampai akhir tahun ini, pertumbuhan
pembiayaan bisa naik 13% sampai 15%. “Untuk meningkatakan kredit, ke
depan, kami akan mulai masuk ke pembiayaan infrastruktur,” ujar Deny, Kamis (13/10).
BACA JUGA :
Sementara,
tahun depan, diharapkan pembiayaan bisa lebih baik dari tahun ini yaitu
tumbuh di atas 15%. Diharapkan dengan dukungan dari pemegang saham
yaitu Dubai Islamic Bank, perusahaan akan memperkuat beberapa sektor
seperti ritel, usaha kecil, komersial dan korporasi.
Untuk
pembiayaan terkait infrastruktur, Panin Dubai Syariah juga masuk ke
beberapa industri turunan seperti jalan tol, jembaran dan beberapa
industri hilir seperti semen.
Adapun, rasio pembiayaan bermasalah (NPF) Bank Panin Dubai Syariah sampai September 2016 tercatat sebesar 2,6%.
Sebagai informasi, pada semester I 2016, pembiayaan bagil hasil Bank Panin Dubai Syariah
mencapai Rp 21,7 triliun. Sedangkan untuk laba tercatat pada semester I
2016 turun 71% yoy menjadi Rp 30 miliar. NPF berada di angka 4,61%.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar