Selasa, 11 Oktober 2016 / 11:36 WIB
JAKARTA.
PT Bank Syariah Bukopin (BSB) mencatatkan pertumbuhan kinerja di akhir
kuartal III-2016. Pertumbuhan pesat dana pihak ketiga (DPK) disertai
pembiayaan, mendorong laba bank tumbuh hampir dua kali lipat dibanding
periode akhir September 2015.
Direktur Bisnis BSB Aris Wahyudi
mengatakan dana pihak ketiga (DPK) mengalami peningkatan 25% year on
year menjadi sebesar Rp 5,43 triliun. Sedangkan asetnya naik 25,6%
menjadi Rp 6,68 triliun.
Dengan likuiditas lebih longgar, BSB
menggeber pembiayaan. Per akhir September, dana yang dikucurkan untuk
pembiayaan naik 24% menjadi Rp 4,77 triliun.
Kinerja positif
mendorong laba laba BSB meloncat 82% menjadi Rp 45,82 miliar. Aris pun
berani menyebut, pertumbuhannya di atas rata-rata industri.
“Kami tetap ekspansi pembiayaan, tapi kita selektif, supaya pembiayaan bermasalah tidak tinggi,” katanya.
Adapun non performing financing
(NPF) Bank Syariah Bukopin di bulan September 2016 juga menurun menjadi
2,69% dari sebelumnya 2,99%. Aris mengatakan, pihaknya berharap NPF
dapat terjaga di level 2,5% pada akhir tahun 2016.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar